Motivasi adalah kesedian melakukan usaha tingkat tinggi guna
mencapai sasaran atau tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan usaha
tersebut memuaskan kebutuhan sejumlah individu. Meskipun secara umum, motivasi
merujuk ke upaya yang dilakukan guna mencapai setiap sasaran, disini kita
merujuk ke sasaran organisasi karena fokus kita adalah perilaku yang berkaitan
dengan kerja. Ada tiga unsur kunci dalam definisi itu : upaya, sasaran
organisasi, dan kebutuhan. Beberapa Teori – teori Motivasi :
Teori Drive Reinforcement
Ketika suatu keadaan dorongan internal muncul,individu
didorong untuk mengaturnya dalam perilaku yang akan mengarah ke tujuan yang
mengurangi intensitas keadaan yang mendorong. Pada manusia dapat mencapai
tujuan yang memadai yang mengurangi keadaan dorongan apabila dapat menyenangkan
dan memuaskan. Implikasi praktisnya sering terjadi dalam bidang industri dan
organisasi, sebagai contoh :
a. Reward
Seorang Sales Promotion Girl (SPG) di salah satu hyper
market di kawasan Jakarta yang pada awalnya mendapat posisi menjadi SPG,
sekarang ia menduduki jabatan sebagai administrasi untuk sebuah produk yang ia
kerjakan. Hal tersebut dikarenakan semasa ia menjadi SPG, ia berhasil memenuhi
target yang dicapai bahkan mungkin, ia menjadi salah satu SPG yang dapat
melebihi target di setiap minggunya.
Berdasarkan contoh diatas, hal tersebut termasuk kedalam
teori motivasi yaitu drive reinforcement yang lebih spesifik lagi termasuk
kedalam reward. Yakni jika SPG tersebut dapat memenuhi atau melebihi target,
maka ia dijanjikan akan naik jabatan.
b. Punishment
Punishment merupakan hukuman yang diberikan agar seseorang
termotivasi kembali untuk melakukan suatu hal. Misalnya ; pada contoh kasus
Sales Promotion Girl (SPG) yang telah diuraikan diatas, Jika SPG tersebut
terlambat masuk kantor pada jam yang sudah ditentukan selama 3x dalam kurun
waktu 1 bulan maka akan dikenakan pemotongan upah kerja (Gaji) sebesar 0,5%
dari gaji pokok. Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa seseorang bisa
termotivasi kembali untuk melakukan hal yang lebih baik setelah diberikan
punishment ketika melakukan suatu kesalahan.
Sumber:
Sunyoto Munandar, Ashar.(2001).Psikologi Industri dan
Organisasi.Jakarta: Universitas Indonesia.
Sihotang. A. Drs. M.B.A. (2006).Menejemen Sumber Daya Manusia .Jakarta : PT Pradnya Paramita.
Sihotang. A. Drs. M.B.A. (2006).Menejemen Sumber Daya Manusia .Jakarta : PT Pradnya Paramita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar